BMI Kendal dirawat di Kwai Chung: Romlah di-terminate saat cuti sakit



     BURUH Migran Indonesia (BMI) asal Kendal, Siti Romlah, telah di-terminate majikannya di Sam Tseng, pada 30 April 2013. Meskipun saat berita ini diturunkan, Romlah masih dirawat di rumah sakit.

                 Romlah, Minggu (26/5/2013) saat ditemui SUARA di rumah sakit berkisah, dirinya memang telah meminta putus kontrak sejak Februari 2013. Namun permintaan BMI yang telah bekerja selama 3,5 tahun di majikan yang sama tersebut ditolak. “Saat itu agen marah, karena saya ngomong, pokoke aku mau mulih, aku mau mulih (pokoknya saya ingin pulang, saya ingin pulang),” kata Romlah.

                 Romlah yang kini telah dapat diajak berbicara terus menunjukkan kemajuan secara fisik dan mental. Para perawat di Rumah Sakit Kwai Chung menyatakan kepada SUARA, jika kondisi Romlah terus stabil, dia akan segera diperbolehkan pulang ke Tanah Air.

     Akhir April 2013, Romlah pingsan akibat panas tubuh yang tinggi dan dibawa majikannya ke Rumah Sakit (RS) Princess Margaret, Kowloon. Setelah dirawat dua minggu, Romlah yang didiagnosa menderita infeksi saluran kencing ini mulai membaik. Namun ibu dua anak itu terus-menerus menangis, tidak dapat diajak bicara serta menolak makan dan minum. Akhirnya awal Mei 2013, RS Princess Margaret merujuknya dirawat di bagian kejiwaan RS Kwai Chung.

     Baru pada akhir Mei 2013, kondisi Romlah membaik setelah adik iparnya yang juga BMI di Hong Kong, Siti Khusnul Khotimah, menjenguknya di rumah sakit. Sebelumnya Khusnul dan keluarga di Kendal sempat kehilangan kabar Romlah selama setengah bulan.

     Romlah berkisah, saat terbaring sakit di rumah sakit, agen tenaga kerjanya datang menjenguk. Agen berlokasi di North Point itu meminta Romlah menandatangani surat putus kontrak kerja. “Tapi aku ndak bisa tanda tangan, ndak kuat pegang pena,” kata Romlah.

     Namun surat agen ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong (KJRI-HK) tertanggal 20 Mei 2013, menyatakan Romlah telah di-terminate pada 30 April 2013.

     Meski demikian, Khusnul Khotimah, mewakili keluarga Romlah menyatakan, mereka tidak berniat memperkarakan hal ini. Mereka hanya ingin hak-hak Romlah dipenuhi. “Kami tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, sekarang harapan kami adalah kakak saya segera sembuh dan pulang ke Tanah Air,” kata Khusnul.

     Khusnul berharap KJRI-HK membantu menjamin Romlah memperoleh gaji terakhirnya pada April 2013 yang belum dibayar mantan majikan, serta uang tiket pulang ke Tanah Air.*
sumber

0 Response to " BMI Kendal dirawat di Kwai Chung: Romlah di-terminate saat cuti sakit"

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Mas/mb
Kami senang Jika anda berkenan