PERISTIWA YANG BERKAITAN DENGAN AKTUALISASI NILAI PANCASILA DALAM MASYARAKAT







KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas segala rahmat dan inayahNya kami dapat menyelesaikan Makalah mengenai Peristiwa yang Berkaiatan dengan Aktualisasi Nilai Pancasila dalam Masyarakat. Makalah ini disusun dan dipersiapkan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan Pancasila. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari kekurangan dan keterbatasan kami sebagai penyusun. Ibarat “tak ada gading yang tak retak”, kami senantiasa memerlukan kritik dan saran  yang membangun guna meningkatkan daya cipta dan daya guna makalah ini. Semoga makalah yang telah kami susun ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.


Yogyakarta, 10 Maret 2010

Tim Penyusun





BAB I
PENDAHULUAN

1.1.            LATAR BELAKANG MASALAH
Pancasila sebagai dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar mengatur dan menyelenggarakan pemerintah negara. Dapat ditemukan dalam Pembukaan UUD 1945 ynag dijabarkan dalam batang tubuh UUD 1945 berupa pasal-pasal. Pancasila adalah suatu paham filsafat, suatu philosophical way of thinking atau philosophical system sehingga uraianya harus logis dan dapat diterima oleh akal sehat.
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif atau memaksa artinya setiap WNI harus tunduk dan taat kepada pancasila. Pengamalan dan pelaksanaan pancasila sebagai weltanschauung yaitu pelaksanaan pancasila dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat. Sifat mengikat artinya setiap manusia Indonesia terikat dalam cita-cita yang terkandung di dalam pancasila untuk mewujudkan dalam hidup dan kehidupannya sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Nilia-nilai yang terkandung dalam pancasila mempunyai tingkatan dan bobot yang berbeda, namun nilai-nilai itu tidak bertentangan satu sama lain dan saling melengkapi. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh. Nilai-nilai pancasila saling berhubungan secara erat satu dengan yang lain tidak dapat terpisahkan.
Pancasila bersifat umum universal artinya berlaku dimanapun, menjadi pangkal tolak bagi pelaksanaan kehidupan di berbagai bidang yaitu ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Pancasila juga bersifat umum kolektif terutama terkait dengan tertib hukum di Indonesia dilihat dari hirarkhis peraturan perundang-undangan sebagai sumber pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.2       1.2      RUMUSAN MASALAH
1.      Sebutkan peristiwa yang berkaitan dengan aktualisasi nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
2.      Berilah komentar kelompok terhadap tindakan-tindakan yang sesuai maupun tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila tersebut.
 1.3.      TUJUAN
Laporan penelitian ini disusun dengan tujuan:
1.      Mengetahui peristiwa yang berkaitan dengan aktualisasi nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
2.      Mengetahui komentar kelompok terhadap tindakan-tindakan yang sesuai maupun tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila tersebut.



BAB II
PEMBAHASAN

PEMBAHASAN SECARA UMUM
Aktualisasi nilai-nilai pancasila dalam masyarakat, misalnya dalam hal kerukunan umat beragama. Wilayah Indonesia terkenal dengan pluralisme beragama. Di wilayah DKI Jakarta, kita dapat melihat antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berjarak sangat dekat, bahkan bersebelahan. Dari hal itu kita dapat mengambil nilai-nilai yang ada dalam pancaila yaitu kerukunan antar umat beragama. Saat hari-hari besar agama Islam, maka Masjid Istiqlal akan sangat penuh oleh umat Islam untuk beribadah. Sedangkan saat hari-hari besar agama Katolik, gereja akan dipenuhi oleh para jemaatnya. Terkadang hal itu membuat tempat parkir di Masjid Istiqlal menjadi kurang, oleh karenanya digunakanlah tempat parkir gereja untuk sekedar menambah area parkir. Begitu pula dengan saat hari-hari besar agama Katolik. Jika parkit gerejanya tidak cukup untuk menampung seluruh kendaraan jemaat, maka digunakanlah tempat parkit Masjid Istiqlal. Itulah salah satu bentuk aktualisasi nilai pancasila dalam masyarakat yang masih dapat kita jumpai sampai saat ini. Berbeda agama bukan berarti bermusuhan, kita harus saling menghargai, menghormati, tidak menjelek-jelekkan agama lain, dan tidak memaksakan seseorang untuk harus mengikuti agama yang kita peluk, karena pada dasarnya semua agama tidak akan mengajarkan hal buruk pada umatnya.
Tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila, misalnya musyawarah. Di desa-desa masih sering dijumpai musyawarah warga, membahas suatu hal yang sekiranya sangat penting menyangkut kepentingan orang banyak, sehingga harus diputuskan bersama. Tindakan tersebut masih sinkron dengan pancasila sila ke 4, walaupun pada dasarnya pancasila itu tidak dapat dipisahkan. Musyawarah dilakukan untuk menciptakan kata mufakat, dan mengambil tindakan yang terbaik menurut kesepakatan bersama. Namun ada kalanya, di setiap musyawarah ada sedikit percek-cokan, saling ejek, dan saling menjatuhkan. Hal itu tentunya dapat kita hindari dengan mengambil contoh nilai-nilai pancasila untuk menghargai setiap perbedaan pendapat. Sehingga warga juga harus mampu mengatasinya dengan bijak sesuai landasan pancasila.
Tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila, misalnya tindakan pemberontakan (teroris). Pancasila pada sila ke 3 jelas disebutkan “Persatuan Indonesia”. Dalam hal ini, pastilah banyak beragam pendapat, salah satunya pendapat dari kelompok kami. Para teroris (misal: teroris bom Bali) ini merupakan orang yang sangat membela Islam. Mereka berniat menumpas seluruh kaum Yahudi yang menurut mereka patut untuk dibasmi, karena bertentangan dengan Islam. Namun dalam hal ini, jelas dapat dilihat bahwa cara yang mereka gunakan salah. Hal itu dapat tentulah menyebbkan polemik bagi kita. Untuk apa mereka berusaha membasmi seluruh kaun Yahudi jika malah banyak bergelimpangan nyawa orang yang tidak bersalah menjadi korban. Bukankah hal itu malah sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Tidak hanya pada pancasila pasal 3, tapi keseluruhan dari Pencasila itu sendiri.

PEMBAHASAN SECARA KHUSUS
·        Peristiwa yang berkaitan dengan aktualisasi nilai pancasila sila pertama
1.      Kasus tanah makam mantan walikota Jakarta Selatan ditahan
Sumber            :  Kompas, Senin 1 Maret 2010
Isi berita           :  Penahanan Dadang Kafrawi di rutan Salemba ini berhubungan dengan status Dadang sebagai tersangka perkara korupsi pengadaan lahan makam Budha di Jkarta Selatan, yang diduga merugikan negara sebesar 12,96 Miliar.
Komentar         :  Menurut kami, hal ini sangat memalukan karena yang dikorupsi adalah sebuah proyek pengadaan makam sebuah agama.
Yang sesuai      :  Musyawarah mufakat yang tertuang daam Surat Keputusan Walikota Jaksel Nomor 500 tahun 2006 tanggal 26 Oktober.
Tidak sesuai     :  Namun dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan. Uang penggantian tanah yang diterima pemilik tanah berbeda dengan bukti kuitansi penerimaan.

·        Peristiwa yang berkaitan dengan aktualisasi nilai pancasila sila kedua
1.      Krisis Makassar
Sumber            :  Kompas, Sabtu 6 Maret 2010
Isi berita           :  Krisis yang terjadi di Makassar berawal saat penyerangan terhadap anggota Himpunan Mahasiswa Islam oleh anggota kepolisian yang melakukan tindakan diluar konteks kebijakan yang ada serta memberi sanksi terhadap para anggota kepolisian sendiri. Tindakan ini berakibat para anggota HMI di Makassar terlibat dalam pengrusakan Kntor Kepolisian Sektor Kota Ujungpandang dan 17 mahasiswa telah dijadikan saksi dalam masalah tersebut.
Komentar         :  Menurut kami, tindakan HMI sendiri adlah tindakan yang anarkis dan tidak patut di contoh oleh HMI dari cabang daerah lain. Sedangkan polisi yang melakukan perusakan terhadap kantor cabang HMI juga bersifat kekanak- kanakan bukan malah menjadi contoh yang baik terhadap masyarakat malah memperburuk citra polisi di mata masyarakat.
Yang sesuai      :  Adanya mediasi antara para mahasiswa anggota HMI dan kepolisisan akan menemukan titik temu bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. Sebelum masalah ini berlarut- larut dan sebelum ada tindakan dari HMI- HMI lain di daerah- daerah. Selasaikan masalah tersebut dengan cara yang kekeluargaan, jangan menggunakan pengadilan sebagai lembaga penyelesaiannya.
Tidak sesuai     :  Adanya tindakan saling membalas dari HMI ke pengrusakan Kantor polisi dan di balas lagi dengan adanya sekelompok polisi yang menyerang sekretariat HMI cabang Makassar. Ha tersebut membuat citra yang buruk terhadap kepolisian.

·        Peristiwa yang berkaitan dengan aktualisasi nilai pancasila sila ketiga
  1. Cap go meh dengan kirab: Di Banyumas,perayaan dihadiri warga tionghoa dari berbagai agama
Sumber            :  Kompas, Senin 1 Maret 2010
Isi berita           :  Di Banyumas, perayaan Cap Go Meh berlangsung di Klenteng Boen Tek Bio kota lama Banyumas. Dalam perayaan ini semua tamu membaur jadi satu. Warga keturunan Tionghoa dengan latar belakang agama yang berbeda dan masyarakat setempat duduk bersama.
Komentar         :  Menurut kami, perayaan ini sangat kontras dan kebersatuan latar belaang agama yang berbeda ini memunculkan toleransi beragama yang tinggi.
Yang sesuai      :  Bersatunya berbagai suku dengan latar belakang agama yang berbeda dalam perayaan Cap Go Meh.
Tidak sesuai     :  Tidak ingin mengulang kembali pada masa pemerintahan presiden Soeharto saat itu ang melarang adanya perayaan Imlek dikalangan Tionghoa.

·        Peristiwa yang berkaitan dengan aktualisasi nilai pancasila sila keempat
1.      Legislasi yang terbengkalai,DPR sibuk mengurus Century
Sumber            :  Kompas, Sabtu 6 Maret 2010
Isi berita           :  Kinerja DPR setelah dua kali masa sidang yang sudah terlewati benar- benar terbengkalai. Tak ada hasil kerja yang kongkret. Penilaian ini diungkap oleh Direktur Pusat Hukum dan Kebijakan Indonesia,ia juga meminta DPR unuk mengkaji ulang targt pembahasan RUU. DPR diminta lebih realistis dalam menetapkan prioritas pembahasan.
Komentar         :  Bagaimana para masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan yang telah dijanjikan oleh para petinggi negara ini apabila para petingginya hanya mementingkan kekuasaan yang berhubungan dengan uang. Bagaimana dengan uang para rakyat yang sudah rela digunakan untuk membayar mereka.

Yang sesuai      :  Pemaksimalan kenerja DPR dalam mengurus legislasi yang bersangkutan dengan rakyat ini sebaiknya diseesaikan tepat waktu.
Tidak sesuai     :  Meluangkan banyak waktu hanya  untuk mengurusi sebuah masalah yang sebenanya sudah ada yang mengurus sendiri. Dan bagaimana para rakyat akan melihat hasil yang didapat setelah mereka memilih beliau- beliau yang duduk diatas sana.

·        Peristiwa yang berkaitan dengan aktualisasi nilai pancasila sila lima
1.      Dewan kehormatan akan diperkuat
Sumber            :  Kompas, Sabtu 6 Maret 2010
Isi berita           :  Ketua KPU Kepri diduga melanggar kode etik ketika pelaksanaan kampanye Pemilu Legislatif 2009. Adapun anggota KPU Batam diduga melakukan penggelembungan suara dan rekapitulasi penghitungan suara pada PPK kecamatan Nongsa.
Komentar         :  Menurut kami, perbuatan tersebut sangat kontras dan dilematis dilihat bahwa masalah tersebut sudah sangat sering diakukan oleh kader- kader partai politik yang menginkan banyak suara dari daerahnyab sendiri. Apalagi dengan problem kemiskinan yang merujuk masyarakat untuk memilih pilihan saat pemilu dengan jalan moneypolitic.
Yang sesuai      :  Meminta klarifikasi kepada KPU tersebut.
Tidak sesuai     :  Melakukan tindakan yang sembarangan dalam pengambilan keputusan di masalah ini.


0 Response to "PERISTIWA YANG BERKAITAN DENGAN AKTUALISASI NILAI PANCASILA DALAM MASYARAKAT"

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Mas/mb
Kami senang Jika anda berkenan