Makalah Administrasi

Ads[728x90]

STRUKTUR KOMITE

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, hidayah serta inayahnya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Penyusunan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Dasar – Dasar Administrasi yang berjudul ”Struktur Komite”.

Makalah ini disusun oleh kelompok kami dan direncanakan untuk melengkapi materi Dasar- Dasar Administrasi bagi mahasiswa yang mengambil program studi pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Kami berharap makalah ini dapat semakin memperkaya wawasan mahasiswa mengenai Struktur Komite dalam perusahaan, baik secara teoritis maupun praktis.

Tersusunnya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Saliman M. Pd. dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang terbaik atas semua bantuan yang telah diberikan.

Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri pribadi penulis dan para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Seperti pepatah yang mengatakan ”Tiada gading yang tak retak”, maka penulis mengharapkan kritik dan komentar yang membangun dari berbagai pihak  dan saran dari pembaca demi kesempurnaan dan perbaiakn makalh ini di lain kesempatan.

                                          

                                    Yogyakarta, 9 November 2009

Penulis

PENDAHULUAN

            Meski tidak semua sependapat bahwa struktur komite merupakan salah satu jenis struktur perusahaan, struktur ini memberikan fungsi utama pada kebanyakan perusahaan. Beberapa komite melakukan fungsi manajerial sedangkan komite yang lain hanya sebagai penasehat.

Organisasi komite adalah suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite (Panitia = Committee Organization) mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan ”kolektif/presidium/plural executive” dan komite ini bersifat manajerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal, komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagikan secara khusus.

Organisasi komite ini ada yang bersifat “tetap” dan ada juga yang bersifat “sementara”. Organisasi komite yang bersifat tetap, jika para anggotanya ditetapkan berdasarkan fungsi/jabatannya. Organisasi komite yang bersifat sementara, jika para anggotanya ditetapkan berdasarkan orangnya.

Anggota organisasi komite dikelompokkan atas: “Executive Committee dan Staff Committee”.

            Kelebihan struktur komite adalah rekomemdasi yang diberikan dari komite diterima lebih baik, karena conflict of interest dari anggota komite lebih minim.

            Kekurangan struktur komite adalah sering dikritik karena membutuhkan waktu yang lama untuk berfungsi dengan baik, tidak semua komite produktif.

STRUKTUR KOMITE

Meski tidak semua sependapat bahwa struktur komite merupakan salah satu jenis struktur perusahaan, struktur ini memberikan fungsi utama pada kebanyakan perusahaan. Beberapa komite melakukan fungsi manajerial sedangkan komite yang lain hanya sebagai penasehat.

Organisasi komite adalah suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite (Panitia = Committee Organization) mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan ”kolektif/presidium/plural executive” dan komite ini bersifat manajerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal, komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagikan secara khusus.

Organisasi komite ini ada yang bersifat “tetap” dan ada juga yang bersifat “sementara”. Organisasi komite yang bersifat tetap, jika para anggotanya ditetapkan berdasarkan fungsi/jabatannya. Organisasi komite yang bersifat sementara, jika para anggotanya ditetapkan berdasarkan orangnya.

Anggota organisasi komite dikelompokkan atas: “Executive Committee dan Staff Committee”.

Executive Committee (pimpinan komite)

Yaitu para anggota yang mempunyai wewenang garis/line authority. Staff Committee, yaitu para anggota yang mempunyai wewenang staf atau staff authority.

Cirri-cirinya:

1.      Pembagian tugasnya jelas dan tertentu

2.      Wewenang semua anggota sama besarnya

3.      Tugas pimpinan dilaksanakan secara kolektif dan tanggung jawabnya pun secara kolektif

4.      Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang/komisi tugass tertentu yang harus dilaksanakan dalam bentuk gugus tugas(taskforce)

5.      Keputusan merupakan keputusan semua anggota

Kebaikannya:

1.      Keputusan yang diambil relative lebih baik, karena diputuskan oleh beberapa orang.

2.      Kecenderungan untuk bertindak secara otoriter/diktaktor dapat dicegah.

3.      Pembinaan dan partisipasi dapat ditingkatkan.

Keburukannya:

1.      Penanggung jawab keputuusan kurang jelas, sebab keputusan merupakan keputusan bersama.

2.      Waktu untuk mengambil keputusan lama dan biayanya besar.

3.      Adanya tirani mayoritas yang dapat memakakan keinginannya melalui voting suara.

Prestasi dan Kepuasan

Prestasi dan kepuasan karyawan yang bekerja pada suatu organisasi harus diketahui, karena itu perlu dilakukan penilaian

Penilaian Prestasi Kerja, adlah menilai ratio hasil jerja nyata dengan standar baik kualitas maupun kuantitas yang di hasilkan setiap individu karyawan.

Personel appraisals refers to the formal procedures used in working organizations to evaluate the personalities and contributions and potentials of group members.(Dale Yader)

Penilaian prestasi kerja, merupakan prosedur yang formal dilakukan di dalam organisasi untuk mengevaluasi karyawan dan potensinya serta sumbanganya bagi kepentingan kelompok.

Andrew F. Sikula:

Appraising is the ;process of estimating or judging the value, excellence, qualities or status of some obyect, person or  thing.

Penilaian adalah suatu proses mengestimasi atau menetapkan nilai, penampilan kaulitas atau status dari beberapa objek, orang atau benda.

Drs. Melayu S.P. Hasibuan

Prestasi kerja, adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang didasarkan atas kecakapan, usaha dan kesempatan.

Prestasi kerja ini, adalah gabungan dari tiga factor penting, yaitu kecakepan, usaha dan kesempatan. Jika ketiga faktor ini semakin baik maka prestasi kerja akan semakin tinggi.

Prestasi = f  kecakepan, usaha, kesempatan

Kecakapan (ability):

Adalah kemampuan menetapkan dan melaksanakan suatu sistem dalam pemanfaatan semua sumber daya ( 6 M ) dan teknologi secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal.

Usaha (effort):

Adalah kemauan, kesungguhan dan semangat kerja dalam mencapai kebutuhan, sasaran, harapan dan imbalan.

Kesempatan (opportunity)

Adalah wewenang y/ang dimiliki individu karyawan dalam mengerjakan, memanfaatkan waktu dan peluang untuk mencapai hasil tertentu.

Semangat Kerja:

Adalah keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal.

Semangat kerja ini akan merangsang seseorang untuk berkarya dan berkreativitas dalam pekerjaannya.

Prokduktivitas Kerja:

Adalah perbandingan antara output dengan input, dimana outputnya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaannya yang lebih baik.

Produktivitas per Kapita ( PPC )

Adalah besarnya produksi yang dihasilkan per orang per kesatuan waktu.

Rumus PP C =output/hasil  =

Keterangan:

O = output atau hasil

N = hari kerja nyata

H = jumlah tenaga kerja

Contoh: hari kerja ( N ) satu tahun adalah 360 gari dikurangi hari minggu ( 520 hari ) dan hari libur lainnya selama satu tahun itu.

Prestasi Organisasi ditentukan oleh tiga faktor, yaitu: edektivitas.efisiensi dan kepuasan karyawan/ anggota.

Prestasi = efektivitas,efisiensi dan kepuasan karyawan. Efektivitas adalah tercapainya sasaran yang eksplisit atau implisit. Efisiensi adalah perbandingan antara output dengan input atau perbandingan manfaat dengan biaya.

Kepuasan karyawan/ anggota: adalah kepuasan yang diterima karyawan atas balas jasa hasil kerjanya: kpuasan ini paling penting bagi organisasi, karena jika para anggota tidka puas mereka akan keluar.