Berita Mancanegara Terkini - Aktris Hollywood dan utusan khusus PBB Angelina Jolie telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengatasi kekerasan seksual di zona perang, Selasa (25/6/2013). Jolie mengatakan kekerasan seksual nyari terjadi di setiap negara dan semua negara memiliki tanggung jawab untuk mengatasi itu.
Dalam perdebatan tentang perempuan dan perdamaian serta keamanan di Dewan Keamanan, Jolie, Utusan Khusus Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), menekankan tanggung jawab Dewan Keamanan untuk masuk dan menunjukkan kepemimpinan. Khususnya, kepada negara-negara yang tidak bisa bertindak sendiri mengatasi masalah tersebut.
“Kejahatan-kejahatan ini terjadi bukan karena mereka bagian dari perang, tetapi karena iklim global yang memungkinkan hal itu,” lansir FirstPost mengutip Jolie.
“Saya mengerti bahwa ada banyak hal yang sulit bagi Dewan Keamanan PBB untuk mencapai kesepakatan. Tapi kekerasan seksual dalam konflik seharusnya bukan menjadi salah satu dari kesulitan itu,” tegas aktris pemenang Oscar tersebut.
“Sulit dibayangkan, jika kejahatan perkosaan pada anak-anak bukan menjadi sesuatu untuk dilawan bersama-sama di ruangan ini,” katanya. Ditandaskan pula, yang dibutuhkan adalah kemauan politik. Dia mengatakan setiap negara di dunia dipengaruhi oleh kekerasan seksual, dan semua negara memiliki tanggung jawab untuk melangkah maju.
Segera setelah Jolie selesai pidatonya, badan PBB yang beranggotakan 15 suara bulat untuk menyetujui sebuah resolusi. Isinya, menekankan penyelidikan lebih konsisten dan ketat dan penuntutan kejahatan kekerasan seksual sebagai aspek sentral pencegahan. (ros)
Sumber : Lensa Indonesia
0 Response to "Angelina Jolie prihatin kekerasan seksual di zona perang"
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Mas/mb
Kami senang Jika anda berkenan